Senin, 17 Desember 2012

Perjalanan Ibu untukku


Walau berliku jalan, kau harus melakukan perjalanan itu
banyak batu yang curam dan tajam
tapi itu tidak membuat langkahmu berhenti untuk sesuap nasi bagi anakmu

setiap nada doa-doamu, namaku terucap lembut
untuk keamanan kemana pun aku pergi besok

tampaknya terlalu lelah untuk bertarung di sore dan malam
tapi kadang-kadang aku masih punya hati untuk menyakitimu ibuku sayang
Ibu, aku akan selalu denganmu
dengan untaian air mata, ku ingin memberikan yang terbaik untukmu

Ibu, kadang-kadang senyummu di balik rasa sakit yang menghantui dengan tidak berperasaan.
Ibu, aku ingin menjadi seperti anak kecil. menangis di pangkuanmu sampai aku tertidur menunggu hari berikutnya.

Rabu, 14 November 2012

Sendiri

Aku kira kamu disisiku untuk seterusnya                  
Aku Berhayal Engkau selalu Menemani Aku
Aku Rasa Yang Terpenting adalah saat kita bersama
Aku tak kuasa membiarkanmu

Lalu kemanakah semua itu
Senyumu
Sedihmu

Manjamu
Tangismu
Ceriamu

Aku hilang kendali disini
Darahku mendidih
Ingin rasanya ku gigit semua rantai yang membelengguku ini
Ingin Rasanya Berlari sekencang mungkin untuk segera Menemukanmu lagi
Aku Sangat Rindu

Sudah sekian Lama aku tertipu waktu
aku terjebak kesendirian
tanpamu
Aku larut dalam kehampaan yang abadi
Sedangkan engkau Disana Dalam Surga-Nya