Walau berliku jalan, kau harus melakukan perjalanan itu
banyak batu yang curam dan tajam
tapi itu tidak membuat langkahmu berhenti untuk sesuap nasi bagi anakmu
setiap nada doa-doamu, namaku terucap lembut
untuk keamanan kemana pun aku pergi besok
tampaknya terlalu lelah untuk bertarung di sore dan malam
tapi kadang-kadang aku masih punya hati untuk menyakitimu ibuku sayang
Ibu, aku akan selalu denganmu
dengan untaian air mata, ku ingin memberikan yang terbaik untukmu
Ibu, kadang-kadang senyummu di balik rasa sakit yang menghantui dengan tidak berperasaan.
Ibu, aku ingin menjadi seperti anak kecil. menangis di pangkuanmu sampai aku tertidur menunggu hari berikutnya.