Kamis, 19 September 2013

Analisis alur cerpen Senyum Karyamin



1.      Karyamin memikul dua buah keranjang batu kali. 
2.      Karyamin telah tergelincir dua kali. 
3.      Teman-teman Karyamin menertawakannya.
4.      Karyamin kehilangan keseimbangannya.  
5.      Dua buah keranjang batu tumpah. 
6.      Karyamin ditertawakan teman-temannya lagi.
7.      Teman-teman karyamin membicarakan istrinya.  
8.      Karyamin pusing.
9.      Saidah menggelar dagangan dibawah pohon waru. 10. Karyamin mendatangi Saidah dan meminta minum pada Saidah.
11. Saidah menawarkan makan kepada Karyamin.  
12. Karyamin menolak tawaran makan dari Saidah, karena tak mau menambah hutang. 
13. Karyamin melihat burung Paruh Udang.
14. Karyamin teringat pada anak dan istrinya.  
15. Karyamin kembali ke sungai. 
16. Karyamin ingin pulang.
17. Tengkulak sudah setengah bulan belum membayar batu Karyamin.  
18. Karyamin melanjutkan kakinya pulang kerumah.
19. Karyamin melihat jambu dan salak berserakan.  
20. Karyamin memakan buah tersebut, namun belum matang benar.
21. Karyamin melihat dua buah sepeda jengki didepan rumahnya.  
22. Pak Pamong menunggu Karyamin didepan rumahnya.
23. Pak Pamong menagih iuran untuk korban kelaparan di Afrika.  
24. Karyamin tertawa keras. 
25.  Karyamin pingsan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar