Kuingat
hari itu
Mentari yang selalu setia menerangiku
Memandang engkau disebuah ruangan
Pertama kali berjumpa
Bisu
Hanya itu yang kau lakukan
Saat kedua bola mata ini menatapmu
Namun, dalam diammu lah
Hati ini tak ingin berpaling
Hari-hari kujalani dengan penantian
Penantian yang kugantungkan
Pada sepenggal harap yang tak berujung
Terlintas dibenakku untuk mengakhiri penantianku
Saat pesan singkat itu tak bertuan
Tak tahu untuk siapa?
Tak mengerti untuk apa?
Seakan teracuhkan
Kini mentari tak secerah dulu
Awanpun tak seterang dulu
Mendung berteman hujan
Yang setia bersamaku
Dalam penantian ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar